Banyuwangi, sabtu-ahad (1–2 November 2025) Forum Program Studi (FPS) Pendidikan Bahasa Arab Kopertais Wilayah IV kembali menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 yang bertempat di Universitas KH. Mukhtar Syafaat, Banyuwangi. Kegiatan bergengsi ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antarprogram studi dalam pengembangan mutu akademik dan profesionalisme dosen di lingkungan perguruan tinggi Islam.

Raker yang dihadiri oleh para ketua dan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab se-Kopertais IV ini mengusung semangat kolaborasi dan inovasi. Agenda utama kegiatan mencakup pelatihan teknik penulisan artikel jurnal bereputasi Scopus, review kurikulum berbasis KKNI yang mendukung OBE-MBKM (Outcome Based Education – Merdeka Belajar Kampus Merdeka), serta review instrumen akreditasi LAMDIK versi 2.0.
Sesi pertama menghadirkan Prof. Dr. Danial Hilmi, M.Pd, dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sekaligus Asesor LAMDIK nasional, yang memaparkan materi tentang integrasi kurikulum berbasis Blended Learning, Case Method, dan Project-Based Learning. Dalam paparannya, beliau menegaskan pentingnya penyesuaian paradigma pembelajaran agar lebih menekankan pada capaian kompetensi nyata mahasiswa, serta relevan dengan tuntutan dunia kerja dan perkembangan teknologi digital.
Sementara itu, sesi kedua diisi oleh Dr. Muhammad Ahsanudin, M.Pd dari Universitas Negeri Malang yang menyajikan Review Instrumen Akreditasi LAMDIK 2.0. Ia menyoroti aspek-aspek pembaruan dalam sistem akreditasi terbaru yang menuntut kesiapan prodi dalam manajemen mutu, capaian kinerja tridarma, serta inovasi pembelajaran yang berdampak.
Selain kegiatan ilmiah, Raker ini juga menjadi wadah penting bagi penguatan jaringan kelembagaan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antarprodi FPS PBA. MoU tersebut mencakup kerja sama di bidang riset kolaboratif, publikasi ilmiah, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri dan masyarakat global.

Dr. Mualim Wijaya, M.Pd.I Ketua FPS Prodi PBA Kopertais IV dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi merupakan langkah nyata untuk memastikan setiap prodi mampu beradaptasi dan berinovasi sesuai dengan arah kebijakan nasional pendidikan tinggi Islam. “Kami ingin memastikan bahwa Prodi PBA di lingkungan Kopertais IV tidak hanya unggul dalam aspek keilmuan bahasa Arab, tetapi juga tangguh dalam menghadapi perubahan paradigma pendidikan di era OBE dan MBKM,” ujarnya.
Raker FPS PBA 2025 di Banyuwangi ini menjadi momentum penting untuk memperteguh komitmen bersama menuju transformasi mutu pendidikan bahasa Arab yang lebih kompetitif, kolaboratif, dan berdaya saing global. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta mampu menerjemahkan semangat OBE-MBKM ke dalam praktik nyata di kampus masing-masing, sekaligus memperkuat budaya akademik yang produktif dan berintegritas.

